Grand Piano

Sabtu, 22 Maret 2014

The Silver World


cahaya kecil
trlalu lama dalam abu-abu
abu-abu
antara gelap dan terang
gelap..  tak ada lengkungan mangkuk
terang.. namun seperti lilin yang berusaha bertahan menyala
walau sisanya dalam hitungan detik
nikmat bahagia itu hanyalah sekejab
seperti yang dikatakn Tuhan yang kuasa pada hambanya
bahwa hidup di dunia hanyalh sementara
namun sayang pesan itu disalahgunakan oleh banyak orang
banyak yang menganggap justru karena
hidup hanyalah sementara maka ia akan lalai
ia berfikir setelah hidup di dunia tak ada kehidupan
emang benar
tetapi alam yang kita lalui akan berbeda

tak menyalahkan siapapun
karena yang menjalani adalah diri pribadi
nikmatnya hidup maupun pahitnya hidup
itu adalah sebuah anugrah dan kebruntungan
kalau katanya apabila kita banyak melakukan amalan baik
maka balasan pun juga baik
namun apabila balasan yang diharapkan itu sbaliknya
mungkin blum saatnya turun d dunia
mungkin disana Allah sedang merencanakan sesuatu diakhirat
mungkin Allah akan lebih menyayangi kita
karena manusia adalah makhluk yang mudah sekali tergiur
dengan kenikmatan dunia

itulah sedikit pemikiran2 kecil untuk memotivasi diriku sendiri
di tengah hati ini sedang sempit
tapi ingin bangkit
berusaha untuk mnsyukuri apa yang ada
apa yang ku dapatkan
godaan-godaan itu pasti ada
hingga muncul pemikiran
"kenapa aq tidak seberuntung mreka"
yang seharusnya salah untuk diucapakan

salahkah seperti itu??
jelas iya
alasan pertama karena kurang syukur
dan sebenarnya dia adalh orang yang kurang percaya diri

perkataan mudah sja dikatakan
tak terkecuali aq. .
dulu. .
aq merasa hidup q ini seperti abu2
aq sering merasa hidup q ini tak pernah seberuntung mreka2
padahl yang sebenarnya mreka itu yang tampak oleh q
bodoh. .
aq bodoh karena tak berfikir yang tidak tampak oleh q
masih banyak diluar sana yang tak seberuntung aq
begitulah setan menjerumuskan manusia akan kepuasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar